Alhamdulillah.. sudah turun sekitar 7 kilo, dari berat terakhir sebelum masuk RS. Didorong oleh motivasi yg kuat untuk tidak masuk lagi ke ruang UGD yang sudah 5 kali dikunjungi. Ugh... genug ist genug. Plus keinginan agar dosis obat yang rutin diminum agar semakin turun, kalau perlu sampai tidak usah minum obat lagiii (tetap berharap walau dokter berkata obat2an itu harus terus diminum seumur hidup).
Banyak yg bertanya gimana caranya turun sekian kilo dalam waktu 4 bulan ini? Ga terlalu ribet sih. Cuma jaga makan dan olah raga rutin. Terdengar gampang kan? Tapi pada prakteknya ya selalu banyak godaan. Bagaimana menjaga makan? Berhubung saya melakukan diet rendah garam dan rendah kholesterol, jadi yang saya lakukan hanyalah menghindari makanan yang terlalu asin, seperti kripik2 dan sebangsanya. Jadi kebiasaan juga untuk menengok daftar kandungan gizi pada kemasan makanan, menghindari makanan yang memiliki kadar natrium dan sodium yang tinggi. Demi menghindari kholesterol, yang dilakukan adalah menghindari goreng2an, masakan dimasak dengan 3 cara: kukus, tumis dan panggang. Menghindari makanan berkholesterol tinggi seperti kuning telur, lemak. Makan banyak buah2an dan sayur2an. Simple kan?
Bagaimana dengan olah raga? ga usah ribet2 juga ke fitness, di rumah aja. Cukup berbekal senam nusantara PKS, senam indonesia bersatu dan senam indonesia 2011. Dua senam yg disebutkan terakhir dapetnya juga donlot dari yutube. Asal dilakukan secara rutin. Lumayan bikin badan seger.
Hanya saja, memang dibutuhkan kedisiplinan yg tinggi. Dimana dalam hal satu ini saya akui memang jelek. Awal2 rajin memasak sendiri. Lama kelamaan, karna kesibukan (alesan klasik daaah) akhirnya semakin malas dan malas. Fiuhh...
Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan diri sendiri.. yuk kita mulai ubah gaya hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar