Selasa, 08 Juni 2010

anjing menggonggong kafilah tetap berlalu....

Pernah mendengar kisah bapak, anak dan seekor keledai? Alkisah ada seorang bapak, anak dan seekor keledai melakukan perjalanan jauh bersama. Ketiga mahluk Allah itu berjalan beriringan. Bertemulah mereka dengan segerombolan orang. Orang-orang itu berkata, "Betapa bodohnya mereka, punya keledai tetapi tidak ditunggangi."
Demi mendengar perkataan orang-orang itu, sang bapak berkata kepada anaknya, "Kau dengar itu nak, ayo kita tunggangi keledai ini."

Naiklah sang bapak bersama anaknya ke atas punggung keledai. Mereka melanjutkan perjalanan. Tak berapa lama, bertemulah mereka dengan segerombolan orang lain lagi. Gerombolan itu berkata, "Tega nian bapak dan anak itu pada keledai yang malang. Keledai itu tentu kelelahan mengangkut dua orang." Mendengar itu sang bapak berkata lagi kepada anaknya, "Nak, kau dengar itu kan. Mari kita naik keledai ini bergantian."

Maka sang anak turun melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sementara sang bapak tetap berada di punggung keledai. Bertemulah mereka dengan segerombolan orang yang lain. Apa komentar mereka? "Sungguh bapak yang tak tau diri. Anaknya disuruh jalan kaki sementara dia enak-enakan naik keledai." Mendengar komentar tersebut sang bapak pun turun dari keledai dan menyuruh anaknya naik keledai.

Mereka melanjutkan perjalanan kembali. Dan mereka pun kembali bertemu dengan segerombolan orang lagi yang lagi-lagi memberikan komentarnya, "Dasar anak tak tau diri, badan masih kuat, masih muda, tetapi membiarkan bapaknya jalan kaki. Mana rasa hormatnya kepada orang tua?"

Bapak itu pun menyuruh anaknya turun, dan karena kesal dengan komentar orang-orang tersebut akhirnya sang bapak mengajak anaknya untuk melanjutkan perjalanan dengan memanggul si keledai. Tentu saja orang-orang menertawakan mereka.

Apa hikmah yang bisa kita ambil dari kisah di atas? Bahwa apa pun dan bagaimanapun bagusnya kita mengerjakan sesuatu pastilah ada saja orang yang mengomentari, menertawakan, tidak setuju, dll. Kalau memang kita yakin dengan apa yang kita lakukan, tak perlu lah kita peduli dengan apa yang orang lain katakan. Jadi, mending kita fokus aja deh dengan tujuan kita. Dan selama kita enjoy dan yakin bahwa apa yang kita lakukan adalah benar, silahkan para anjing menggonggong. Kafilah akan tetap berlalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar