Seorang sahabat bercerita tentang visi dan misi menikah. Bahwa menikah adalah untuk meningkatkan kebaikan demi keridhoan Allah SWT dan menggapai syurga-Nya insyaa Allah. Bahwa ikatan keluarga di dunia, hendaknya berkekalan nanti di syurga. Saling membantu dan tolong menolong dalam ketaatan. Itu cita-cita.
Namun dalam kondisi riil seringkali kenyataan tak semudah teori. Tentu saja, namanya hidup akan selalu ada cobaan. Terkadang terasa berat. Lelah, sedih, kesal, marah, itu biasa. Terkadang terbersit keinginan tuk menyerah, hilang segala cita-cita. Tapi itulah hidup. Ujian datang untuk meningkatkan kualitas diri. Tetap bersabar itulah yang utama. Di balik segala kesulitan selalu ada kemudahan. Bahwa kesuksesan selalu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Bersihkan niat, gantung cita-cita amal akhirat setinggi langit.