catatan rotasi hari ini

Sebagai pribadi yang sudah dewasa, pengembangan dirimu sepenuhnya adalah tanggung jawab dirimu sendiri. Di mana pun kau berada, tetaplah semangat, tetap belajar, dan terus bersinar.

'ala kulli hal alhamdulillah..

*berharap ke depannya selalu lebih baik

Pendidik

Seorang murabbi adalah sosok yang luar biasa. Dia bisa berfungsi sebagai guru, sahabat, orang tua. Dia yang merawat dan menumbuhkan potensi mutarabbi yang terpendam. Hamba-Mu ini sungguh bersyukur terjerumus di jalan ini. Tempat Engkau mempertemukanku dengan orang-orang yang dahsyat, murabbi sejati. Allah.. hanya Engkau yang bisa membalas segala kebaikan mereka.

*sedang terharu mengenang murabbi-murabbi yang cintanya membuatku selalu ingin berbuat yang terbaik untuk memperbaiki diri dan menebar manfaat bagi sesama

Was ist los mit dir?

Tetiba aku rindu sama kamu. K A M U ! ! Iya, kamu. Yang belakangan aku baru sadar kalau akun fbmu lenyap. Bahkan dirimu pun lenyap dari daftar pengikut blogku.  Sementara yang ngikutin blog aku kan ya cuma kamu seorang. Iya, cuma kamu. Ada apa denganmu?

Kau bilang vertigo sejak Ramadhan kemarin. Ramadhan sudah hampir dua bulan lebih berlalu. Jadi kamu sakit udah lama? Trus kamu minta aku ga cerita sama siapa-siapa. Oke, aku tahu dirimu sangat pendiam dan tertutup kalo lagi sakit. Tapi kan.. aku mencemaskanmu. Bagaimana keadaanmu sebenarnya? Andai jarak tak memisahkan kita, aku sangat ingin menjenguk dan menemuimu untuk memastikan bahwa dirimu baik-baik saja.

Seringkali kau dan aku tak perlu banyak kata, untuk kemudian tertawa dan menyadari bahwa ternyata kita sehati. Bahkan setelah ruang dan waktu begitu jauh dan lama memisahkan kita, ikatan hati itu tetap terasa. Padahal tak ada hubungan darah di antara kita. Dan ketika kau memintaku mencarimu kelak jika aku tak melihatmu di syurga, aku sangat sedih. Lebih pantas aku yang bilang begitu padamu. Tolong cari aku, jika kamu tidak melihatku di syurga.

Semoga Allah berkenan mengekalkan ikatan hati kita dan mempertemukan kita di syurga kelak. Love you always, for the sake of Allah. Semoga Allah menjagamu selalu, Bes.


Eh tapi.. kok tiba-tiba namamu muncul lagi dalam daftar pengikutku.. :D :D

Menulis buat apa?

Ada orang-orang yang dikaruniai bakat menulis yang hebat. Dan mereka pun memakainya untuk mencari nafkah. Sedangkan aku? Sepertinya sih ga bakat-bakat amat kalo soal tulis menulis sih. Hanya saja, memang dari dulu hobi nulis diary. Sekedar pelampiasan rasa. Jadi isi blog ini banyakan ga pentingnya. Just me.. me.. and me..

Buat kamu-kamu yang tersesat di sini, semoga ga menyesal yah. Kalau pun isi tulisan di sini tidak membawa manfaat, semoga tidak menimbulkan mudharat.

Udah. Itu aja.

It would not be the same

Akan ada yang berubah dalam dua bulan ke depan insya Allah. Perubahan cukup besar yang akan sangat berdampak pada keuangan keluarga kami. Walau sudah diperkirakan jauh-jauh hari, bahkan sudah berdoa lebih dari setahun sebelumnya, tetap saja perubahan ini bikin hati dag dig dug tak karuan. Akankah perubahan ini membawa kebaikan bagi kami sekeluarga? Hanya bisa berharap ridho dari-Nya.. semoga perubahan ini semakin mendekatkan diri kami sekeluarga pada-Nya. Semoga berkah dan membawa kebaikan untuk dunia dan akhirat kami. Amiin Yaa Rabbal 'aalaamiin.

Kesal

Alkisah suatu ketika, saya mendengar cerita kekesalan seseorang kepada seorang saudaranya. Berhubung saya jarang berinteraksi dengan saudara tersebut, saya tidak bisa berkomentar apa-apa, hanya mengerutkan kening saja. Namun ketika kemudian akhirnya takdir mempertemukan saya dengan sang saudara itu dalam sebuah organisasi, baru saya mengerti apa yang seseorang itu rasakan. Rasanya saya perlu banyak-banyak istighfar dan menyadari bahwa ada banyak jenis orang seperti itu di dunia. Dan kenapa pula saya harus menyibukkan diri dengannya.

Kalau memang saya dianggap tidak bisa menunaikan amanah dengan baik.. saya sangat rela untuk diturunkan dari jabatan yang saya emban ini.. toh saya juga tidak pernah memintanya.

*curcol di bulan ramadhan 1437